Stres Merusak Otak
Seorang pria menderita hipertensi dan tukak lambung akibat stres kronik.
Seorang pemuda menderita depresi karena
cintanya ditolak oleh pujaan hatinya.
Stres
Stres adalah suatu tekanan yang berefek tidak menyenangkan pada orang
yang mengalaminya.Setiap orang pernah mengalami stres. Malah stres diperlukan untuk memacu kerja .Asalkan stres dapat
dikendalikan Karena stres tidak dapat
dikalahkan Sebetulnya, tubuh memiliki kemampuan yang luar biasa. Karena setiap
saat tubuh selalu mempertahakan kondisi harmonisasi atau homeostatis agar tubuh
sehat. Begitu pula dengan stres.Tubuh
punya mekanisme pengendalian stress. Agar segera berakhir dan yang terpenting
adalah agar stres dapat bermanfaat sebagai sarana motivasi , pengobar semangat sehingga
berfaedah untuk kemajuan.
Jenis stres
Berdasarkan efek stres pada tubuh, maka dikenal stres fisik dan stres
psikis. Secara faal ada perbedaan yang mendasar pada ke duanya ;Yaitu terletak
pada mekanismenya. Stres fisik,:
stres jenis ini memiliki alur sbb: stres merangsang Hipotalamus di otak untuk
sekresi hormon CRH (Corticotropin-releasing hormone),
selanjutnya , CRH merangsang Hipofisis anterior
otak untuk sekresi hormon ACTH (Adrenocorticotropic
hormone) dan ACTH merangsang kelenjar anak ginjal untuk sekresi hormon Kortisol. Jika
stres dapat dikendalikan maka Kortisol akan memberi respon balik ke otak untuk
menekan hipotalamus agar berhenti sekresi CRH.
Tapi jika stres berlangsung kronik maka kadar Kortisol meningkat dan akan menimbulkan penyakit fisik seperti hipertensi, diabetes,tukak lambung dan penyakit pelemahan kekebalan tubuh. Stres psikis : stres menuju ke hipotalamus , dari hipotalamus ke batang otak. Di batang otak stres akan menghambat produksi neurotrnamiter Serotonin. Penurunan kadar serotonin berdampak pada gangguan psikis seperti tidak semangat, pesimis, gelisah,sikap kurang baik sampai depresi.
Tapi jika stres berlangsung kronik maka kadar Kortisol meningkat dan akan menimbulkan penyakit fisik seperti hipertensi, diabetes,tukak lambung dan penyakit pelemahan kekebalan tubuh. Stres psikis : stres menuju ke hipotalamus , dari hipotalamus ke batang otak. Di batang otak stres akan menghambat produksi neurotrnamiter Serotonin. Penurunan kadar serotonin berdampak pada gangguan psikis seperti tidak semangat, pesimis, gelisah,sikap kurang baik sampai depresi.
Penyebab stress.
Jika kita mendapat sesuatu
yang menyenangkan maka sel saraf otak akan mensekresi Dopamin.Kesenangan-kesenangan yang sering diulang-ulang akan
menimbulkan ketagihan. Manakala suatu saat kesenangan itu terhenti maka timbul
rasa tidak menyenangkan, cemas, marah atau bad mood. Akibatnya timbul stres.
Beberapa masalah dapat menimbulkan stress seperti macet di jalan, listrik
sering padam, tugas kantor yang menumpuk,setoran tidak terkejar, baru ditinggal
mati pasangan, di PHK, cinta ditolak, sakit yang tak kunjung sembuh dsb.Hal
akan meengaruhi tubuh ,pikiran dan mental seseorang. Tergantung sebarapa jauh
dia mensikapinya?
Stres Merusak Otak
Stres kronik berdampak buruk
bagi otak. Stres menekan fungsi otak dengan gejala ikutannya, seperti ; daya
ingat menurun,bingung,tidak mampu bepikir jernih dan mudah lupa. Gejala ini timbul
akibat Kortisol menghambat pasokan gula ke hipokampus sebagai pusat ingatan. Otak
memakai gula sebagai energi. Sehingga hipokampus tidak dapat energi. Dengan
alasan ini, pentingnya sarapan saat hendak ke sekolah atau bekerja. Selain itu,
stres menghambat asetilkolin si pembawa pesan di jalur komunikasi antar sel
otak. Akibatnya pesan gak dapat disampaikan..
Kerusakan otak yang paling
berat adalah keruskan sel-sel otak dan menimbulkan peyakit Alzheimer. Penyakit paling ditakuti
oleh orang zamana now. Tapi angka penderita Alzheimer kian meningkat. Mengapa sel
otak rusak? Kortisol meningkatkan asupan mineral Kalsium ke dalam sel saraf
otak. Kemudian mineral ini membentuk endapan garam Kalsium. Normal,sel membuat
energi ATP Adenosine
triphosphate . Karena stres pasokan energi terganggu, maka bukan ATP yang terbentuk.
Namun Pyrophosphate yang akan berikataan dengan Kalsium dan membentuk
endapan garam Kalsium.Di samping itu garam ini akan memproduksi radikal bebas,
yang sangat merusak sel otak.
Solusi
Stres psikis. Depresi merupakan penyakit kebiasaan.Oleh sebab merubah kebiasaan
yang buruk menjadi lebih baik. Lakukan gerakan ritmik untuk meningkatkan Serotonin
seperti ; jalan kaki,jogging,senam aerobik, menari dan bersepeda. Karena
serotonin diproduksi di waktu pagi maka rutin berjemur atau melakukan gerakan ritmik si
sinar matahari pagi cukup 30 menit. Radiasi sinar computer,laptop,hp dapat mengruangi produksi serotonin. Latih
pernapasan perut ; menarik napas dalam sekali dan menghela napas 3x dengan tenang.Mengunyah makanan
dengan pelan dan teratur.
Stres fisik .Serotonin tidak akan memberi
pengaruh pada stres fisik. Ada orang yang tidak kehilangan semangat atau
keinginan tetapi menderita tukak lambung akibat stres. Sebaliknya, ada orang
yang depresi tapi tubuhnya sehat. Kalau begtu apa solusi bagi stres fisik? Yaitu
menangis.Tubuh punya saraf otonom; saraf simpatik dan saraf parasimpatik.Kerja
kedua saraf ini harus seimbang. Saat stres saraf simpatik teraktivasi dan
merangsang kelenjar anak ginjal untuk melepas Kortisol. Menangis akan
mengaktivasi saraf parasimpatik. Menangis akan meredakan emosi disebut air mata
emosional. Manangis haru terjadi saat seseorang berbuat baik seperti bersedekah
dsb. Disebut air mata haru. Selain menangis, tersenyum, tertawa dan tidur dapat
juga sebagai solusi.
Rohani
Tubuh terdiri atas fisik dan rohani. Sama seperti fisik,rohani pun harus
disehatkan. Malah , rohani sehat, fisik ikut sehat. Oleh sebab itu baik saat
sehat terlebih saat stres , beri gizilah rohani. Dan santapan rohani adalah mendekatkan
diri kepada Allah SWT dan menjalankan semua perintahnya. Dengan demikian anda
akan sehat fisik dan rohani. Demikian penjelasan saya. Semoga bermanfaat. Salam sehat.
Instagram : doktersuwardi
Instagram : doktersuwardi
Website :
doktersuwardi.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar