Hati Bisa Juga Berlemak Lho!
Hati adalah salah satu organ tubuh yang
paling penting. Karena hati memiliki fungsi yang sangat banyak dan penting. Diantara
fungsi hati yang penting adalah detoksifikasi racun di dalam tubuh dan
metabolisme bahan makanan. Fungsi ini dapat
terganggu jika hati bermasalah. Salah satu masalah yang sering terjadi pada hati adalah perlemakan hati
atau istilah kedokterannya, fatty liver acid. Perlemakan hati acapkali dikaitkan
dengan alkoholisme. Itu tidak salah. Tapi keliru jika penyakit hati ini hanya dikaitkan
dengan konsumsi alkohol semata.
Sebab ada penyebab yang paling penting yang jarang diketahui oleh masyarakat. Apa itu? yakni gula dan gula olahan . Hasil pencernaan makanan di usus akan dibawa ke hati untuk dicerna dan disimpan. Bila hati kebanjiran gula dan gula olahan dari makanan (tepung-tepungan) dan minuman (gula rafinasi gula khusus untuk industri makanan dan minuman ) . Kelebihan gula ini , oleh hati disimpan sebagai lemak dan hati diliputi lemak yang disebut sebagai perlemakan hati. Kasus ini banyak terjadi. Di Amerika saja, satu diantara 3 orang Amerika mengalami perlemakan hati. Sayangnya, perlemakan hati tidak menampakkan gejala yang khas ,seperti pada penyakit lainnya.
Namun ada beberapa sinyal yang dapat dicurigai sebagai perlemakan hati. Seperti obesitas, gejala sering sendawa, mudah masuk angin, mudah capek dan mudah jatuh sakit. Karena perlemakan hati dapat menyebabkan inflamsi hati. Inflamasi hati menyebabkan gangguan fungsi hati , salah satunya adalah gangguan detoksifikasi. Tidak berfungsinya sistem detoksifikasi ini, membuat racun menumpuk di tubuh akibatnya akumulasi racun menyebabkan inflamasi organ2 penting lainnya seperti otak, ginjal dan pembuluh darah . Dari sini dapat , timbul berbagai penyakit seperti ; penyakit jantung , kanker dan penyakit Alzheimer serta penyakit degeneratif lainnya.
Sebab ada penyebab yang paling penting yang jarang diketahui oleh masyarakat. Apa itu? yakni gula dan gula olahan . Hasil pencernaan makanan di usus akan dibawa ke hati untuk dicerna dan disimpan. Bila hati kebanjiran gula dan gula olahan dari makanan (tepung-tepungan) dan minuman (gula rafinasi gula khusus untuk industri makanan dan minuman ) . Kelebihan gula ini , oleh hati disimpan sebagai lemak dan hati diliputi lemak yang disebut sebagai perlemakan hati. Kasus ini banyak terjadi. Di Amerika saja, satu diantara 3 orang Amerika mengalami perlemakan hati. Sayangnya, perlemakan hati tidak menampakkan gejala yang khas ,seperti pada penyakit lainnya.
Namun ada beberapa sinyal yang dapat dicurigai sebagai perlemakan hati. Seperti obesitas, gejala sering sendawa, mudah masuk angin, mudah capek dan mudah jatuh sakit. Karena perlemakan hati dapat menyebabkan inflamsi hati. Inflamasi hati menyebabkan gangguan fungsi hati , salah satunya adalah gangguan detoksifikasi. Tidak berfungsinya sistem detoksifikasi ini, membuat racun menumpuk di tubuh akibatnya akumulasi racun menyebabkan inflamasi organ2 penting lainnya seperti otak, ginjal dan pembuluh darah . Dari sini dapat , timbul berbagai penyakit seperti ; penyakit jantung , kanker dan penyakit Alzheimer serta penyakit degeneratif lainnya.
Bagaimana mengatasi perlemakan hati?
Cara melawan penyakit ini adalah dengan
mengomsumsi makanan sehat seperti omega 3 dan menghentikan konsumsi gula.
Makan Lemak omega 3 akan menghilangkan lemak , seperti : makan sarden dalam olive oil :
kombinasi antara protein dan lemak sehat membuat tubuh tetap langsing.
Menu ikan sarden direbus/dikukus, dihancurkan dengan olive oli dan beri bawang garing
( secukupnya saja sebagai penyedap).
Boleh juga: perasan jeruk lemon/jeruk nipis plus madu asli( secukupnya) dalam satu gelas air angat.
Dan tidak kalah menariknya adalah daging buah alpukat di aduk dengan madu asli dalam gelas.
Makan segar2.
Serta hmm..wedang peluruh lemak : teh hijau plus kayu manis.
Cukup menarik bukan.
Silakan bereksplorasi..semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar