Prihatin ! Karena Minuman Instan ,Akhirnya Mereka Cuci Darah.

                      

   " Pak dokter saya remaja pria, 23 thn, saya menderita gagal ginjal dan harus cuci darah. Sebelumnya , Saya gemar olah raga futsal , tapi tiga tahun terakhir, usai bermain futsal, saya komsumsi minuman penambah energi agar tubuh joss, untuk pulihkan stamina, " begitu tanya seorang pemirsa Wesal TV pada acara live interaktif

Sungguh prihatin saya mendengarnya, sudah sering saya mendapat keluhan yang serupa, malah ada anak usia 10 tahun, harus cuci darah pasalnya, si anak gemar minum minuman instan( pemanis).

Mengapa Bisa gagal ginjal?

   Minuman ini akan merusak struktur ginjal yang paling penting yakni nefron. Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring limbah metabolisme tubuh. Limbah ini harus segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika menumpuk maka akan menyebabkan berbagai penyakit. Bagian ginjal yang menjalankan fungsi penyaringan ini adalah nefron, yang terdiri dari glomerolus dan tubulus. Setiap ginjal, kiri dan kanan, memiliki 1 juta nefron. Nefron mudah mengalami kerusakan.Bila nefron rusak, ginjal tidak dapat membentuk nefron baru. Glomerolus dan tubulus terdiri dari kapiler halus yang sangat sensitif terhadap kepekatan cairan di sekitarnya. Apabila cairan berubah menjadi pekat akibat

konsentrasi zat kimia, pewarna, pengawet, zat adiktif, yang banyak dikandung oleh minuman instan. maka cairan itu akan mempengaruhi tekanan hidrostatik kapiler glomerolus ( 60 mmHg) dan kapiler tubulus (13 mmHg) sehingga kapiler halus ini mudah mengalami gangguan. Sel kapiler disusun oleh sel mesangial yang mudah mengalami oksidasi oleh radikal bebas, yang paling berbahaya adalah reactive oxygen species (ROS). ROS ini meningkat di saat seseorang mengonsumsi minuman instan akibat kandungan gula yang tinggi. Dampak ROS, terjadilah kerusakan pada dinding kapiler di mana dinding kapiler ini akan kehilangan kemampuan kontraksinya. Suatu pembuluh darah dapat mengalami dilatasi dan konstriksi akibat pengaruh molekul yang disebut dengan nitrooksida (NO). Akibat ROS, dinding kapiler mengalami kerusakan sehingga tidak dapat memproduksi NO. Dengan demikian mengganggu fungsi nefron dan limbah pun menumpuk dan ini awal kerusakan fungsi ginjal. Lagi pula, gula apalagi gula sintetis mudah menimbulkan AGEs (Advanced glycation and products) sebagai biang terjadinya penuaan organ. itulah sebabnya penderita diabet mudah mengalami gagal ginjal. 

   Nah, kawan prihatinkan ? Oleh karena itu, jika kawan peduli , ayo edukasi masyarakat, terutama keluarga dan kerabat agar stop komsumsi minuman perusak ginjal ini, Anjurkan minum minuman yang sehat. By Dr.Suwardi Sukri, Integratif Medicine